Riset kompetitor adalah salah satu langkah penting dalam menyusun strategi pemasaran digital yang efektif. Dengan memahami strategi yang digunakan oleh kompetitor, Anda dapat mengidentifikasi peluang baru, memperbaiki kelemahan, dan memaksimalkan potensi bisnis Anda.
Salah satu pendekatan yang efektif untuk melakukan riset ini adalah dengan menggunakan konsep digital funnel. Berikut adalah panduan lengkapnya. Mari simak bersama!
Apa Itu Digital Funnel?
Digital funnel atau corong digital adalah representasi visual dari perjalanan pelanggan, mulai dari tahap kesadaran hingga konversi. Funnel ini biasanya terdiri dari beberapa tahap, yaitu awareness, consideration, decision, dan loyalty.
Dengan menganalisis setiap tahap dalam digital funnel, Anda dapat melihat bagaimana kompetitor menarik, mempertahankan, dan mengonversi pelanggan mereka.
Langkah-langkah Riset Kompetitor dengan Digital Funnel
1. Identifikasi Kompetitor Utama
Langkah pertama adalah mengidentifikasi siapa saja kompetitor utama Anda. Gunakan alat seperti Google Search, SEMrush, atau Ahrefs untuk mencari tahu siapa yang mendominasi kata kunci di industri Anda.
Perhatikan juga kompetitor lokal atau niche yang mungkin kurang terlihat, tetapi memiliki pengaruh signifikan.
2. Analisis Tahap Awareness
Pada tahap ini, perhatikan bagaimana kompetitor menarik perhatian audiens. Analisis konten mereka di media sosial, blog, atau kanal video.
Gunakan alat seperti BuzzSumo untuk melihat konten yang paling banyak dibagikan atau disukai. Pelajari strategi SEO yang mereka gunakan, termasuk kata kunci yang mereka targetkan.
3. Analisis Tahap Consideration
Di tahap ini, fokus pada bagaimana kompetitor membangun kepercayaan dan ketertarikan audiens terhadap produk atau layanan mereka.
Tinjau halaman landing mereka, strategi email marketing, dan testimoni pelanggan. Cari tahu apakah mereka menawarkan e-book, webinar, atau demo produk sebagai bagian dari strategi ini.
4. Analisis Tahap Decision
Lihat bagaimana kompetitor mendorong audiens untuk mengambil keputusan pembelian. Perhatikan elemen seperti promosi, diskon, atau penawaran khusus.
Analisis juga pengalaman checkout mereka, termasuk metode pembayaran yang ditawarkan dan kecepatan prosesnya.
5. Analisis Tahap Loyalty
Tahap ini bertujuan untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Lihat apakah kompetitor Anda menggunakan program loyalitas, diskon untuk pelanggan tetap, atau konten eksklusif.
Pantau juga bagaimana mereka menjaga hubungan melalui email atau kampanye retargeting.
Alat yang Dapat Digunakan
Beberapa alat yang dapat membantu Anda melakukan riset kompetitor dengan digital funnel meliputi:
- Google Analytics: Untuk melihat trafik situs kompetitor (jika mereka berbagi data).
- SEMrush atau Ahrefs: Untuk analisis SEO dan iklan.
- Hootsuite atau Sprout Social: Untuk menganalisis performa media sosial.
- Hotjar: Untuk melihat pengalaman pengguna di situs kompetitor.
Kesimpulan
Dengan menggunakan teknik riset kompetitor berbasis digital funnel, Anda dapat memahami strategi kompetitor secara mendalam di setiap tahap perjalanan pelanggan.
Data yang diperoleh dari riset ini tidak hanya membantu Anda untuk bersaing lebih efektif, tetapi juga memungkinkan Anda menciptakan strategi pemasaran yang lebih terarah dan relevan. Pastikan Anda terus memantau dan mengadaptasi strategi berdasarkan perubahan pasar dan perilaku pelanggan.
Jika Anda ingin melakukan riset kompetitor tanpa mengganggu kegiatan lainnya, bisa menggunakan jasa digital architect dari Firstpage. Untuk mengetahui informasi selengkapnya, silakan kunjungi website firstpage.id. Semoga bermanfaat!