Sudah tahukah kamu program SMA double track? Jadi, program SMA double track adalah suatu sistem pembelajaran yang menggabungkan cara belajar SMA dan SMK. Sekolah melaksanakan kegiatan KBM reguler dan menyelenggarakan kegiatan pembekalan keterampilan secara berdampingan. Setiap siswa SMA akan diberi keterampilan tambahan guna menyiapkan lulusannya siap kerja apabila tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Keterampilan yang Dikemas seperti Ekskul Wajib
Konsep sekolah dengan program double track yaitu keterampilan tambahan yang diberikan kepada siswa SMA yang diporsikan sebagai ekstra kurikuler (ekskul). Ketentuan pelaksanaannya setiap siswa minimal selama satu tahun mengikuti program double track.
Beda dari SMK
Meskipun sekilas terlihat seperti SMK, namun antara SMA double track dengan SMK memiliki perbedaan. Yang membedakannya adalah pendalaman teori. Kalau SMK sejak awal sudah mempelajari teori dasar hingga praktek keterampilan, sedangkan SMA hanya tambahan tanpa mengganggu pelajaran umum.
Smamone Blitar Menerapkan Program SMA Double Track
Di SMA Muhammadiyah 1 Blitar atau yang dikenal dengan Smamone Blitar telah menerapkan program double track sejak tahun 2021. Program tersebut menambah kemampuan dan keahlian siswa, sehingga kedepannya siswa lebih terampil, mandiri, dan menjadi lebih kreatif.
Keterampilan yang diberikan kepada siswa meliputi desain komunikasi visual (DKV) dan tata boga. Setiap kelas dibina oleh pengajar yang kompeten di bidangnya. Pelaksanaannya diikuti siswa kelas XI dan X.
Program Duble Track bermanfaat untuk mengembangkan diri, melatih, dan memperoleh peluang kerja dan peluang usaha secara mandiri bagi siswa. Selain itu, ada beberapa tujuan dipilih program double track oleh Smamone Blitar.
- Memberikan bekal keterampilan dan jiwa kewirausahaan kepada para siswa
- Memberikan bekal pengetahuan dan kompetensi yang sesuai dengan bidang keahlian yang dipilih
- Menumbuhkan prestasi Smamone Blitar yang sesuai dengan keahlian yang dimiliki
- Memberi pengalaman bidang usaha dan produk yang dapat dikembangkan oleh siswa