RadarBlitar.com – Blitar mempunyai banyak olahan kuliner yang bercita rasa enak dan sulit kamu jumpai di daerah lainnya. Ketika mudik atau berkunjung di Blitar, kamu harus berburu camilan khas Blitar sebagai buah tangan untuk rekan maupun saudara.
Pastinya, ketika sudah ada di suatu daerah, akan terasa kurang lengkap jika tidak membawa cinderamata yang bisa kita bawa pulang. Nah, berikut ini beberapa daftar oleh-oleh khas Blitar yang paling laris. Simak sampai selesai, ya!
Penyek Uceng
Penyek uceng merupakan olahan khas dari Blitar. Penyek ini berbahan dasar ikan uceng. Ikan ini adalah salah satu jenis ikan tawar dengan ukuran tubuh kecil dan banyak di sungai. Rasa ikan uceng hampir mirip dengan ikan wader.
Ikan kecil ini menambha cita rasa pada penyek menjadi lebih gurik dan enak. Dalam proses pembuatannya, ikan uceng masuk dalam adonan tepung sagu, tepung beras, daun jeruk, dan santan yang telah terbumbui dengan merata.
Umumnya, penyek uceng tersedia di banyak rumah makan Blitar. Bahkan, tidak jarang menjadi menu utama di beberapa rumah makan tersebut.
Sagon
Sagon merupakan kue khas Blitar yang memiliki cita rasa gurih dan manis. Kuenya berasa gurih karena ada kombinasi kelapa dan gula pada adonannya. Sagong terbuat dari tepung ketan yang tercampur dengan kelapa parut dan gula.
Setelah tercampur, adonan dihaluskan. Adonan yang halus akan masuk dalam cetakan. Uniknya, kue sagon mempunyai tekstur yang lembut, tapi juga ada sensai renyah di bagian luarnya.
Dodol Belimbing
Dodol belimbing adalah salah satu olahan dari agrowisata di Desa Karang Sari, Kota Blitar. Makanan ini memiliki banyak varian rasa, mulai dari original hingga rasa coklat. Dari semua varian, dodol belimbing menonjolkan cita rasa manis.
Tidak hanya dominan manis, dodol belimbing juga memiliki sedikit rasa masam. Hal ini karena dalam proses pembuatannya menggunakan buah belimbing asli. Dodol ini terbuat dari santan yang mendidih, gula pasir, tepung beras, dan buah belimbing halus.
Ketika membuat olahan ini, perlu proses mengaduk secara terus menerus hingga kurang lebih 4 jam sehingga adonan dodol menjadi kental. Camilan ini bisa kamu nikmati bersama minuman hangat, seperti kopi atau teh.
Ken Tea
Ken Tea sudah terkenal menjadi teh hitam dengan kualitas premium dari Blitar. Dalam proses pengolahannya, Ken Tea sudah terjamin kebersihannya. Para petani memetiknya daun tehnya lansung dari kebun. Perkebunan tersebut berlokasi pada dataran dengan ketinggian 1.200 mdpl.
Selain higienis, Ken Tea juga terjual dengan harga yang terjangkau. Teh premium ini sudah terakui oleh dunia sebagai teh dengan kesegaran dan manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Tunggu apalagi? Segera beli Ken Tea dan berikan pada keluarga tersayang.
Geti
Olahan khas Blitar yang satu ini terbuat dari gula merah, kacang dan biji wijen. Geti dari Blitar mempunyai rasa yang berbeda dari daerah lainnya. Selain itu, geti memiliki varian rasa yang cukup beragam, seperti belimbing, coklat, dan original.
Umumnya, geti tersaji pada kegiatan atau hari besar, seperti hajatan dan hari raya. Geti juga memiliki sebutan lain, yakni enting-enting kacang wijen. Camilan ini memang hampir mirip dengan enting-enting, tetapi berbeda dari segi rasa dan bentuk. Rasa manis, gurih, dan enak membuat para wisatawan memburunya menjadi buah tangan.
Nah, itulah beberapa camilan khas Blitar yang wajib kamu beli sebagai oleh-oleh. Jika berkunjung ke Blitar, jangan lupa belanja camilan di atas ya!