Perbedaan Antara Oli Transmisi dan Oli Gardan

perbedaan oli transmisi dan oli gardan

Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki banyak pengguna kendaraan pribadi. Jika kamu adalah salah satunya, maka tentunya rutinitas servis untuk maintenance kendaraan secara berkala merupakan aktivitas yang tidak boleh dilupakan. Salah satu komponen penting yang tidak boleh terlewat adalah oli.

Oli transmisi atau oli gardan? Biasanya hal ini akan ditanyakan oleh mekanik kepercayaanmu ketika customernya ingin mengganti oli kendaraan. Sudahkah kamu mengetahui perbedaannya? Apalagi kalau kamu termasuk pemerhati otomotif, jangan sampai kamu melewatkan pembahasan selengkapnya berikut ini, ya!

Oli Gardan dan Oli Transmisi, Apa Itu?

Menurut Infootomotif dari Kumparan, kedua jenis oli ini memiliki pengertian yang berbeda. Untuk oli yang digunakan untuk perlindungan mesin pada komponen otomotif, digunakan oli gardan.

Sementara untuk perlindungan terhadap mesin di bagian sistem transmisi kendaraan, sesuai namanya, digunakanlah oli transmisi. Jenis oli ini juga harus dibedakan berdasarkan jenis kendaraanmu. Karena memang terdapat oli transmisi yang khusus untuk kendaraan berjenis manual atau otomatis.

Perbandingan Oli Gardan VS Oli Transmisi?

Manakah yang lebih penting daripada kedua jenis oli tersebut? Tentunya keduanya memiliki peran dan fungsinya masing-masing. Yaitu sebagai berikut.

Spesifikasi

Satuan umum yang biasa digunakan untuk spesifikasi pada oli adalah Society of Automotive Engineers (SAE), atau bisa disebut juga sebagai skala kekentalan oli. Untuk oli gardan, biasanya memiliki rentang SAE 90-1400. Sedangkan untuk oli pada sistem transmisi biasanya 40 hingga 90.

Takaran yang Dibutuhkan

Banyaknya oli yang kamu butuhkan untuk kedua jenisnya tergantung pada kapasitas kendaraanmu. Biasanya hal ini tercantum pada buku panduan penggunaan kendaraann. Namun pada umumnya, oli gardan membutuhkan 2 liter, sementara oli transmisi cukup dengan kisaran seliter saja.

Peredaran dan Area Pelumasan

Walaupun memang berfungsi untuk meminimalisir gesekan keras yang mudah merusak komponen mesin, namun memang keduanya memiliki titik yang berbeda. Oli transmisi digunakan pada area spead gear and ratio, sedangkan oli gardan akan memberikan pelumasan pada bagian ban dan sistem perputarannya.

Masa Penggantian

Idealnya, kedua jenis oli ini sebisa mungkin sama-sama diganti jika kendaraan telah mencapai jarak tempuh tertentu, kurang lebih tiap 40 ribu kilometer. Ada sedikit perbedaan untuk oli transmisi yang digunakan pada mobil yang berjenis automatic, karena kamu dapat menggantinya tiap 80 ribu kilometer, atau dua kali lebih lama dari kedua jenis oli pada mobil manual.

Jarak tempuh ini bisa dikira-kirakan, tergantung seberapa sering kamu menggunakan kendaraanmu. Jika memang penggunaanya sedikit lebih banyak, mungkin akan lebih baik kamu meminta rekomendasi kepada mekanik kepercayaanmu. Karena jika oli diganti secara rutin, maka mesin kendaraanmu harusnya akan lebih awet dan mampu berfungsi sebagaimana mestinya.

Demikianlah perbedaan dari kedua jenis oli yang sangat penting bagi kendaraan ini. Butuh suplai oli terpercaya? Kamu bisa mencoba produk dari idemitsu yang bisa kamu temukan di link berikut https://ilti.idemitsu.com/id/productcategory/oli-transmisi.

Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *