Radarblitar.com – Naik turunnya sebuah harga di pasar selalu menjadi pembahasan menarik, terutama di kalangan pelaku bisnis dan ekonomi. Fenomena yang baru saja kami singgung, bisa disebut inflasi. Secara sederhana, inflasi bisa diartikan sebagai suatu kondisi dimana terjadinya ketidak stabilan harga di pasaran yang akhirnya berdampak pada setiap sendi kehidupan.
Inflasi sebisa mungkin dipahami bersama oleh setiap orang, tak hanya pelaku bisnis saja. Dengan memahami seluk beluk inflasi, pengusaha bisa tetap mengatur managerial perusahaan, pun masyarakat bisa menggunakan keuangannya secara bijak. Faktanya, banyak kok penyebab inflasi di Indonesia yang pada akhirnya menjadikan masyarakat mengeluhkan stabilitas ekonomi.
Nah, pada artikel kali ini, kami akan menyajikan sebuah informasi tentang apa itu inflasi, penyebab, dan juga dampaknya terhadap perekonomian. Pastikan, Anda membaca artikel ini hingga titik terakhir ya, yukk!
Apa itu Inflasi?
Inflasi bisa diartikan sebagai suatu kondisi dimana perekonomian pada negara cenderung naik, harga-harga menjadi naik, stabilitas menjadi goyah dalam kurun waktu yang berkelanjutan. Lebih jelasnya, kondisi ini disebabkan karena tidak seimbangnya antara arus masuk, keluar, barang, yang menyebabkan daya beli menjadi kurang stabil.
Salah satu gejala yang bisa dikenali ketika suatu negara mengalami inflasi adalah jumlah peredaran uang lebih tinggi ketimbang kebutuhan.
Penyebab Terjadinya Inflasi
Peredaran Uang di Masyarakat Sangat Tinggi
Salah satu penyebab paling mendasar terjadinya inflasi adalah tingginya uang yang beredar di masyarakat ketimbang kebutuhan. Coba bayangkan, ketika jumlah barang tetap, tetapi peredaran uang kian tinggi, maka hal ini bisa menyebabkan para pedagang memilih tuk menaikkan harga barang yang dijualnya.
Biaya produksi yang meningkat
Penyebab lain dari terjadinya inflasi yaitu biaya produksi yang meningkat. Peningkatan biaya produksi biasanya terjadi karena akibat dari kondisi yang mengikuti peningkatan harga dari bahan baku maupun upah tenaga kerja. Hal demikian yang selanjutya menyebabkan terjadinya inflasi dan seringkali disebut dengan istilah cost pull inflation.
Permintaan barang yang meningkat
Penyebab ketiga terjadinya inflasi yaitu adanya lonjakan dari permintaan jenis barang maupun jasa tertentu yang terjadi secara keseluruhan. Kondisi yang demikian ini terjadi saat permintaan barang atau jasa yang naik namun stok atau supply barang terbatas, sehingga mengakibatkan terjadinya lonjakan pada harga. Peristiwa demikian bisa disebabkan oleh beragam faktor seperti meningkatnya belanja masyarakat, meningkatnya permintaan barang untuk dikirim ke luar negeri atau ekspor, serta meningkatnya permintaan barang untuk swasta.
Dampak Ketika Inflasi Benar-Benar Terjadi
Dampak terhadap pendapatan masyarakat
Inflasi bisa memberikan dampak yang positif maupun negatif terhadap pendapatan masyarakat. Ada beberapa celah dampak positif yang dirasakan pada kondisi tertentu seperti misalnya saat terjadi inflasi lunak, pengusaha akan terdorong dalam memperluas jangkauan produksi sehingga perekonomian masyarakat meningkat.
Dampak terhadap minat menabung masyarakat
Kondisi inflasi bisa membuat minat menabung masyarakat menjadi berkurang. Terjadinya inflasi akan membuat masyarakat enggan menabung di bank karena bunga tabungan lebih rendah daripada inflasi sementara pembayaran biaya administrasi tetap berjalan.
Dampak terhadap kegiatan ekspor barang
Kemampuan ekspor di suatu negara akan berkurang saat mengalami inflasi. Hal ini karena biaya ekspor akan menjadi lebih mahal. Daya saing barang eskpor seringkali mengalami penurunan sehingga menyebabkan devisa negara yang berkurang. Kondisi demikian bisa berdampak terhadap negara lain sebagai mitra dagang.
Dampak terhadap harga pokok
Inflasi berdampak dalam kalkulasi harga pokok barang. Hal ini karena prediksi yang salah akan berdampak tidak baik kedepan. Sehingga proses penetapan harga pokok dan harga jual barang menjadi tidak akurat. Kondisi ini membuat para produsen dan pengusaha mengalami kesulitan serta menyebabkan terjadi kekacauan dalam bidang perekonomian.
Demikianlah penjelasan mengenai apa itu inflasi, penyebab, dan dampaknya terhadap perekonomian. Mengingat inflasi bisa saja terjadi kapan saja, maka investasi seperti saham, P2P Lending, atau emas menjadi solusi terbaik jika Anda tidak ingin terdampak inflasi.
