Metaverse secara umum bisa kita artikan sebagai gabungan teknologi yang menciptakan ruang virtual. Sementara menurut etimologi, metaverse berasal dari kata ‘meta’ dan ‘universe’ yang berarti semesta.
Kesimpulannya, metaverse merujuk pada gambaran alam semesta virtual yang bisa diakses siapa saja melalui teknologi VR (Virtual Reality). Dunia metaverse tak terbatas untuk platform game dan chatting saja, dunia teknologi yang semakin berkembang mendorong semua sektor menjadi serba digital, tak terkecuali sektor ekonomi. Atau bahkan jika merambah ke dunia pendidikan, kelak akan berdiri metaverse university.
Ke depannya, mungkin kegiatan ekonomi bisa diadaptasikan ke konsep metaverse, di mana kita bisa membawa barang-barang virtual seperti pakaian, tas, atau mobil dari satu platform ke platform lainnya seperti yang terjadi di dunia nyata. Umumnya, metaverse memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut:
- Live dan real time. Selayaknya di kehidupan nyata, metaverse akan memiliki zona waktunya sendiri dan terus berjalan tanpa jeda.
- Tidak terbatas oleh waktu. Dunia metaverse tersedia di mana pun dan kapan pun selama 24 jam nonstop tiap harinya. Dunia virtual 3 dimensi ini akan terus berjalan dan bergantung pada pembuatan serta perubahan yang dilakukan oleh para penggunanya.
- Terhubung ke dunia nyata. Virtual universe ini pada dasarnya mewakili hal-hal yang ada di dunia nyata. Sehingga, apapun yang kita lakukan di dunia nyata, juga bisa dilakukan di dunia metaverse. Contohnya metaverse Muhammadiyah yang sangat efektif dan produktif menggantikan semua aktivitas meski pandemi.
- Memiliki ruang terbuka bagi pengguna. Pengguna berperan besar untuk mengukir konsep dan cerita yang sesuai seperti yang diinginkan. Lain halnya dengan teknologi sebelumnya, yang memerlukan kerja sama pengguna serta pengembang dalam membuat cerita dan konsep.
- Fungsi ekonomi. Sama halnya di dunia nyata, perekonomian di metaverse juga merupakan hal yang sangat penting. Maka dari itu, metaverse juga menyediakan ekonomi yang berjalan optimal dan membuat kita bisa bertransaksi seperti yang terjadi di kehidupan nyata.
Selain karakteristik, kita juga perlu mengetahui tentang cara kerja dunia metaverse. Terdapat beberapa hal yang perlu disiapkan saat memasukinya, di antaranya adalah jaringan internet yang menjadi komponen utama.
Tanpa jaringan internet, kamu tidak akan bisa masuk ke dunia virtual ini. Kemudian, kita juga membutuhkan perangkat hardware pendukung untuk memasuki metaverse ini, seperti headset dan kacamata AR atau VR.