3 Fakta Unik Es Drop, Jajanan Khas Blitar yang Melegenda

fakta unik es drop

Fakta Unik Es Drop – Ketika berkunjung ke suatu tempat, kurang lengkap rasanya apabila tidak mencicipi kuliner yang menjadi ciri khasnya. Begitu juga jika kamu berlibur di Kota Bung Karno. Jangan pernah sampai melewatkan kesempatan mencoba kuliner Blitar yang selalu berhasil memanjakan lidah.

Salah satu jajanan yang wajib kamu coba saat ada di Blitar selain es pleret adalah es drop. Kuliner legendaris ini sudah melekat di Kota Blitar. Sebenarnya bagaimana rasa dan bentuknya? Yuk, cari tahu disini!

Es Drop Sudah Ada Sejak Zaman Penjajahan

Sutanto, pemilik Pabrik Es Drop Cap Betet yang berlokasi di Jalan Anggrek No. 51. Kelurahan Sukorejo, Kota Blitar memberikan beberapa penjelasan menarik mengenai es legendaris ini. Berdasarkan penuturan beliau, pabrik es tradisional ini berdiri sejak tahun 1937.

Menurut keterangannya, bisnis ini merupakan bisnis yang sebelumnya miliki kakeknya. Pabrik ini pun sudah ada sebelum Indonesia merdeka. Bisnis keluarga yang saat ini beliau kelola sudah mengalami perubahan yang sangat signifikan.

Produksi es legendaris ini sempat booming pada awal tahun 2000 an dan sekarang sudah mulai menurun. Hal ini karena telah banyak produk es lebih modern yang terjual di toko maupun swalayan.

Es drop merupakan es lilin yang memiliki panjang 10 cm. Jajanan enak ini berbahan dasar gula merah dan santan yang telah beku. Es khas Blitar ini mempunyai ciri unik yang membedakannya dengan es lainnya.

Stik dari jajanan legendaris ini bukan seperti stik padda umumnya, melainkan hampir mirip dengan tusuk sate kambing. Rasa tempo dulu juga akan bisa kamu lihat dari kemasannya yang unik. Bungkus es ini terbuat dari selongsong kertas, lho.

Desain yang sederhana, tetapi memberikan ciri unik tersendiri, bukan?

Penjual Es Drop Berjualan Dengan Berkeliling

fakta unik es blitar

Jajanan legendaris ini biasanya dijajakan dengan berkeliling menggunakan sepeda atau berjalan kaki oleh penjualnya. Fakta Unik Es Drop ini adalah batang es yang terletak pada wadah tabung kaca berwarna merah.

Nah, penjual es khas Blitar ini biasanya membunyikan alat seperti lonceng untuk memberikan tanda bahwa penjual es drop telah datang. Kamu yang penasaran dengan rasa dan bentuknya bisa berkunjung di beberapa tempat wisata di Blitar, ya.

Kamu akan dengan mudah menemukan es legendaris khas Kota Blitar ini di area Makam Bung Karno, Candi Penataran, kampung Coklat, Istana Gebang, dan tempat lainnya. Bahkan, tidak jarang kamu akan menjumpai pedagangnya berjualan di perempatan besar di jalanan kota.

Namun, jika kamu ingin langsung menikmati es drop ini, kamu bisa berkunjung ke pabriknya di Jalan Anggrek, ya.

Aneka Rasa yang Memanjakan Lidah

Tak perlu kamu ragukan lagi soal rasa, es ini memiliki cita rasa yang tidak pernah berubah dari sejak dulu. Menurut beberapa informasi, jajanan dengan sensasi menyegarkan ini telah terkelola sampai generasi yang ketiga, lho.

Akan tetapi, cita rasa yang ada di kuliner es ini masih tetap sama yakni perpaduan antara gurih, manis, dan lembut di lidah. Tidak hanya itu, es legendaris ini juga menyediakan banyak varian rasa. Kamu bisa memilihnya sesuai selera, ya.

Rasa yang mereka tawarkan yakni mulai dari cokelat, kacang hijau, melon, durian, dan masih banyak lagi. Jika ingin menikmati keunikan rasanya, kamu hanya perlu menyiapkan uang kurang lebih Rp5.000 saja untuk setiap tusuknya.

Jadi, bagi Anda yang memiliki agenda wisata ke Blitar, jangan lupa mencicipi jajanan khas Blitar ini, ya!

Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *