RadarBlitar.com – Pada hari Kamis, 12 Mei 2022 telah terjadi peristiwa yang menggegerkan warga Desa Plumbungan Doko Kabupaten Blitar. Pasalnya, pada sore hari terdapat satu truk terperosok dan terguling.
Kemudian, truk tersebut menimpa bangunan tempat penyimpanan kayu milik warga Doko Kabupaten Blitar. Kejadian ini mungkin saja terjadi karena rem truk yang kurang bisa berfungsi dengan baik.
Kronologi Kejadian
AKP Anik Sri Utariani selaku Kepala Polsek Doko menjelaskan bahwa memang benar ada satu truk dengan sopir atas nama Supriyani umur 42 tahun yang sudah terperosok, terguling, dan masuk ke halaman rumah warga.
Tidak hanya itu, truk tersebut juga menimpa bangunan tempat penyimpanan kayu milik Pak Aris, warga Desa Plumbungan Doko. Menurut keterangan dari sopir truk asal Desa Sumberurip Doko Kabupaten Blitar ini, sebelumnya dia sudah memarkir kendaraan tersebut di pinggir jalan.
Lalu, Supriyani meninggalkan truknya dalam keadaan mesin mati dan sudah hand-rem. Kemudian, dia pergi meninggalkan truknya di pinggir jalan karena dia akan mengambil barang di rumah temannya.
Akan tetapi, tanpa sepengetahuan dirinya, truk yang telah dia parkir tersebut tiba-tiba berjalan mundur dengan sendirinya. Tidak lama kemudian, truk tersebut terperosok di plengsengan yang ada di sekitar jalan.
Setelah terperosok, truk masuk ke halaman rumah warga dan menimpa bangunan yang ternyata merupakan tempat penyimpanan kayu miliki warga sekitar.
Kemudian, warga melaporkan peristiwa truk terguling ini kepada Polsek Doko untuk proses tindak lanjut. Tim dari Polsek Doko pun langsung datang ke tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan evaluasi.
AKP Anik Sri Utariani mengatakan bahwa dugaan sementara truk terperosok dan terguling karena rem yang tidak berfungsi dengan optimal. Oleh sebab itu, truk tidak kuat menahan atau melakukan pengereman ketika kendaraan sedang berhenti terparkir.
Beruntungnya tidak ada korban jiwa dari seluruh kejadian ini. Namun, persitiwa truk terguling dan menimpa tempat penyimpanan kayu ini sudah menimbulkan kerugian materi sampai jutaan rupiah.
