RadarBlitar.com – Pada 1 April setiap tahunnya, selalu diperingati sebagai Hari Jadi Kota Blitar. Seperti acara hari jadi kota/kabupaten lainnya, Pemkot Blitar mengadakan upacara bendera untuk memperingati hari jadi Kota Patria ini. Upacara tersebut diselenggarakan di Alun-Alun Kota Blitar dengan pesertanya yang menggunakan pakaian tradisional khas daerah.
Biasanya, ada acara kegiatan Blitar Tempo Doeloe (BTD), yakni seperti pameran dan kuliner dari berbagai instansi maupun UMKM yang ada di Kota Blitar. Namun, karena pandemi sejak tahun 2020, kegiatan tersebut untuk sementara tidak terlaksana. Terlebih, tahun ini juga bertepatan dengan Ramadan, sehingga BTD 2022 belum bisa terselenggara seperti sebelumnya.
Uniknya lagi, Pemkot Blitar juga menghimbau kepada para pegawai berbagai instansi untuk mengenakan pakaian daerah atau jaman dulu (jadul), termasuk anak-anak sekolah. Hal ini dilakukan untuk semakin memeriahkan peringatan hari jadi Kota Blitar.
Belasan Peserta Upacara Pingsan Akibat Cuaca Terik
Tak berbeda jauh dengan upacara hari jadi di tahun-tahun sebelumnya, upacara Hari Jadi Kota Blitar ke-116 tahun ini juga terjadi insiden pingsannya belasan peserta upacara. Penyebab para peserta kemungkinan karena mengikuti upacara selama dua jam, mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB.
Ahmad Amsuri, petugas PMI Kota Blitar menambahkan mayoritas peserta yang pingsan akibat kelelahan karena cuaca yang cukup terik waktu itu. Ada juga peserta yang mengalami mual dan sesak nafas.
Ada sekitar 13 peserta yang pingsan dan langsung mendapatkan pertolongan pertama dari petugas PMI yang berjaga di belakang barisan. Para peserta yang kondisinya membaik setelah mendapatkan perawatan, petugas izinkan untuk pulang. Namun, ada juga peserta yang harus mendapatkan perawatan lebih, seperti pemberian oksigen agar bisa segera pulih.
Meski diwarnai insiden pingsannya belasan peserta, upacara peringatan Hari Jadi Kota Blitar ke-116 tetap berjalan dengan khidmat. Santoso, Walikota Blitar sebagai pemimpin upacara mengatakan sangat bersyukur atas prosesi upacara yang bisa berjalan baik dan lancar.
Santoso juga berharap dengan ulang tahun Kota Blitar ini, semakin memberikan semangat dan dorongan kepada seluruh ASN (Aparatur Sipil Negara) Kota Blitar untuk terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan pada seluruh masyarakat.
Selain itu, Walikota Blitar ini juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan meski pandemi Covid-19 mengalami eskalasi penurunan yang baik. Santoso kembali menambahkan, bahwa dia berharap ekonomi daerah bisa bangkit lagi dengan kembali dibukanya tempat-tempat wisata di Kota Blitar.