Radar Blitar – Kehamilan adalah momen yang selalu dinanti-nanti oleh pasangan suami istri. Apalagi hamil anak pertama. Sang ibu tentu sangat selektif dalam memilih makanan agar nutrisi ibu hamil dapat terpenuhi dengan baik. Asupan yang tepat dalam usia perkembangan janin sangat membantu menunjang pertumbuhan janin dan membentuk calon bayi yang berkualitas.
Selektif dalam memilih makanan yang dimakan ibu hamil dapat mengurangi resiko sang ibu terkena keletihan dan morning sickness yang biasanya dialami saat awal kehamilan. Makanan yang tepat juga akan terhindar dari bayi lahir premature, kecacatan, bahkan keguguran.
Masa pre natal merupakan titik awal proses perkembangan dan pertumbuhan janin. Masa ini merupakan masa penentu kondisi calon bayi. Masa ini adalah masa yang tepat untuk persiapan awal kehamilan. Kondisi ibu yang tidak baik dan kurangnya asupan nutrisi sangat mempengaruhi kondisi sang buah hati di dalam kandungan.
Kebutuhan gizi sang ibu harus sangat diperhatikan dan wajib dipenuhi agar janin yang ada dalam kandungan sehat. Agar perkembangan janin berjalan dengan baik, nutrisi wajib dikonsumsi ibu hamil yaitu:
1. Protein
Protein sangat penting dikonsumsi ibu hamil untuk membentuk sel darah merah bagi janin dan sang ibu. Ibu hamil yang kekurangan protein akan mengalami anemia. Protein bisa didapatkan dari kacang-kacangan, tempe, putih telur, daging, dan tahu. Selain itu, faktanya protein sangat diperlukan untuk proses pembentukkan otot. Maka, dengan memenuhi kebutuhan ini, bukan hanya si buah hati tetapi sang bunda akan lebih energik.
2. Karbohidrat
Karbohidrat akan menunjang aktivitas sang ibu, karena karbohidrat merupakan cadangan energi dalam tubuh ibu hamil. Ibu hamil yang kekurangan karbohidrat akan merasa lemas dan tidak memiliki energi dalam melakukan aktivitas. Karbohidrat bisa diperoleh dengan mengkonsumsi beras nasih putih. Tetapi bagi ibu yang ingin lebih energik, bisa mengambil karbohidrat dari beras merah, gandum, atau kentang.
3. Vitamin
Vitamin A sangat bermanfaat bagi pertumbuhan tulang janin dan membantu proses pembentukan dan penyempurnaan kulit janin. Selain itu, vitamin A juga berfungsi sebagai imunitas janin. Vitamin D bermanfaat bagi penyerapan kalsium bagi sang ibu dan janin. Sang ibu menanggung beban kandungan yang semakin berat, oleh sebab itu diperlukan tulang yang kuat dan kokoh untuk menopang kandungan. Vitamin D didapat dari sumber makanan, susu, kuning telur, dan hati ikan. Vitamin B sangat bermanfaat bagi pembentukan sistem jantung agar berfungsi secara normal.
Selain itu, perlu juga asupan Vitamin C karena sangat bermanfaat dalam mempercepat penyerapan zat besi dalam tubuh dan melindungi jaringan dari berbagai kerusakan. Vitamin C juga berfungsi memberikan otak berupa sinyal kimia karena banyak mengandung antioksidan. Untuk asupan vitamin C, sang bunda bisa memenuhi kebutuhan dengan mengkonsumsi tablet instan Comvit C secara rutin.
4. Asam folat
Asam folat sangat diperlukan oleh janin untuk pembentukan sumsum tulang belakang serta tabung otak janin. Asam folat mengurangi resiko bayi lahir dengan kecacatan otak dan tulang belakang. Sang ibu dengan mengonsumsi asam folat akan terhindar dari anemia megaloblastik dan bermanfaat menurunkan kadar homosistein dalam darah ibu hamil. Asam folat didapat dari mengonsumsi buah-buahan, beras merah, dan sayuran hijau.
Maka dari itu mempersiapkan kehamilan penting dilakukan oleh pasangan suami istri. Persiapan awal kehamilan yang baik akan menghasilkan bayi yang berkualitas. Memenuhi kebutuhan gizi yang berkualitas dan berimbang itu yang terpenting untuk pertumbuhan janin.
