Toniy dot Net – Negara Indonesia akan menyelenggarakan pesta demokrasi yang cukup besar. Tanggal 17 April 2019 mendatang akan digelar pemilu serentak. Berbagai calon mulai dari lembaga eksekutif hingga legislatif telah bersiap menyambut pesta demokrasi tiap lima tahun sekali ini. Tak ketinggalan pula calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 sudah mulai mempersiapkan visi misi untuk Indonesia lima tahun mendatang.
Jokowi Ma’ruf Amin (S) merupakan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang ideal. Jokowi yang sebelumnya pernah menjabat sebagai walikota Solo selama dua periode dan pula menduduki kursi Gubernur DKI Jakarta dikenal sebagai pemimpin yang muda dan bersih. Sebagai petahana, Jokowi telah membuktikan dirinya sebagai presiden yang layak diperhitungkan. Selama empat tahun perjalanan Jokowi sebagai presiden RI telah banyak menorehkan prestasi. Berbagai keberhasilan ditorehkan jajaran pemerintahan Jokowi.
Pemerintahan yang memfokuskan dalam pembangunan infrastruktur bertujuan untuk mengecilkan ketimpangan antar wilayah di Indonesia. Pemerintah yang gencar melakukan pembangunan infrastruktur ini telah banyak membuat decak kagum rakyat Indonesia. Seperti pembuatan jalan tol Trans Sumatera tahap I dari Lampung – Palembang – Indralaya. Juga pembangunan PLTU Batang, Jawa Tengah dengan kapasitas 2000 MW telah berhasil diresmikan yang sebelumnya mangkrak selama empat tahun.
Prestasi lainnya yaitu ijin untuk para investor yang ingin menanamkan modalnya pada pemerintah sebelumnya memakan waktu hingga dua tahun, kini cukup dengan tiga jam. Jokowi juga sangat memperhatikan wilayah terluar Indonesia. Terbukti bahwa sejak tahun pertama pemerintahannya, mulai dibangun bandara baru diantaranya di Miangas, Manokwari, Berau, Palu, Maumere, dan lain-lain. Ground breaking pembangunan jalur kereta cepat Jakarta-Bandung juga hampir rampung pengerjaannya. Dan masih banyak lagi prestasi Presiden Joko Widodo. Berbagai prestasi tersebut harus diteruskan ke depannya. Pekerjaan rumah masih banyak dan harus dituntaskan agar terwujudnya negara yang bermartabat dan rakyat sejahtera.
Ma’ruf Amin yang mendampingi Jokowi dalam kontestasi pilpres ini juga tak kalah berprestasi. Ma’ruf memiliki pengalaman yang panjang di jabatan publik. Selama 7 tahun sebagai Anggota Dewan Presiden (2007-2014) membuat Ma’ruf memahami seluk beluk istana negara. Saat ini dia merupakan anggota Badan Pertimbangan Ideologi Pancasila (BPIP) yang diketuai oleh Megawati Soekarnoputri.
Ternyata, jalan politik Pak Kiai ini telah dimulai sejak pemilu 1971. Saat itu Ma’ruf menjadi anggota DPRD DKI Jakarta di usia 28 tahun. Pak Kiai Ma’ruf Amin telah membuktikan dirinya makan asam garam di panggung politik. Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin juga pernah menjabat sebagai ketua umum MUI tahun 2007-2010. Selain menguasai politik, juga menguasai bidang agama dengan baik.
Banyak ahli yang menilai pasangan Joko Widodo dan Kiai Haji Ma’ruf Amin merupakan calon presiden dan wakil presiden yang cocok. Seorang negarawan yang berdampingan dengan tokoh agama adalah pasangan yang serasi. ”Ketika kondisi eksternal sosial kapitalisasi agama dalam politik tinggi, maka dibutuhkan tokoh yang punya kapasitas agama yang tinggi sehingga membuat kondisi bangsa menjadi lebih baik”, ujar Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah.
Jokowi Ma’ruf Amin (S) memiliki visi terwujudnya Indonesia maju berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan asas gotong royong. Dengan perpaduan dan kombinasi negarawan dan agamawan merupakan percepatan, pengembangan, dan pemajuan Nawa Cita pemerintahan lima tahun mendatang. Visi misi Jokowi-Ma’ruf sudah menyesuaikan dengan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2020-2024 lantaran menjadi kelanjutan dari Nawa Cita yang telah diinisiasi sejak 2014 lalu.
Yuk kita meriahkan pesta demokrasi yang akan digelar 3 bulan ke depan. Gunakan hak pilih dengan baik karena suara kita menentukan arah masa depan bangsa dan anak cucu kita.