Anak-anak sangat menyukai permainan dan senang menghabiskan waktu bersama mainan kesayangannya. Tetapi, tahukah Bunda, permainan ternyata bisa menjadi salah satu media untuk meningkatkan kecerdasan anak, lho! Beberapa jenis mainan nyatanya bisa membantu meningkatkan kecerdasan dan kemampuan otak anak.
Hal yang paling memengaruhi tumbuh kembang si kecil adalah kemampuan otak, sehingga sangat penting bagi Bunda untuk memastikan anak mendapatkan stimulasi terbaik terutama stimulasi yang berkaitan dengan otak. Kegiatan menstimulasi otak ini bisa Bunda lakukan sejak dini, bahkan sejak anak masaih berada di dalam kandungan.
Masa 1000 hari pertama anak (sejak dalam kandungan hingga usia 2 tahun) merupakan masa yang tepat untuk menstimulasi kecerdasan dan kemampuan otak si kecil. Berikut ini adalah beberapa mainan yang mengasah kecerdasan anak yang bisa Bunda berikan untuk anak-anak mainkan di rumah. Simak baik-baik, ya!
Lego
Permainan pertama adalah lego. Mainan ini sudah sangat populer sejak lama, bahkan orang dewasa pun masih senang memainkannya. Lego merupakan mainan yang berbentuk kepingan yang terpisah-pisah dan bisa menjadi bentuk apa saja dengan cara menyusunnya.
Melihat cara bermainnya, anak akan menggunakan imajinasi untuk membuat suatu bentuk dari kepingan-kepingan lego yang ada. Sehingga, permainan ini bisa meningkatkan kecerdasan otak. Selain itu, lego juga bisa meningkatkan kemampuan kognitif anak dan pengembangan logika.
Rubik Kubus
Mainan satu ini sempat viral beberapa tahun yang lalu. Bentuk permainan rubik yang paling umum adalah kubus dengan enam sisi warna berbeda, seperti merah, putih, kuning, biru, oranye, dan hijau. Cara bermainnya ialah harus menyusun rubik kubus tersebut agar memiliki warna yang sama di setiap sisinya.
Bunda bisa mendampingi si kecil untuk melakukan permainan ini karena cukup menguras otak dan kesabaran. Harus benar-benar memikirkan strategi bagaimana cara memecahkan masalah. Karena itulah, bermain rubik dapat memberikan manfaat seperti melatih kecerdasan emosional anak serta menyeimbangkan otak kiri dan kanan dalam hal berkonsentrasi.
Puzzle
Bunda tentu sudah familiar dengan permainan puzzle yang tersedia di berbagai toko mainan. Puzzle merupakan mainan yang mengasah kecerdasan otak anak dan terdiri dari pecahan-pecahan bentuk yang nantinya membentuk sebuah gambar berupa angka, huruf, gambar animasi, dan sebagainya.
Anak akan berpikir dan mencari potongan yang tepat untuk menyusun puzzle agar membentuk gambar yang sempurna. Sehingga, mainan edukatif ini dapat menstimulasi otak anak, melatih konsentrasi dan berpikir serta merangsang saraf motorik halus si kecil.
Flash Card
Flash card ialah sekumpulan kartu yang mempunyai ragam warna, gambar, dan konten-konten mendidik lainnya. Apabila si kecil berusia di bawah 3 tahun, Bunda bisa memberikan flash card tentang binatang, buah-buahan, atau anggota tubuh.
Sedangkan untuk anak berusia 3 tahun ke atas, berikan flash card berupa angka, huruf, atau kosa kata asing. Cara memainkannya bisa dengan melakukan tebak-tebakan, Bunda tunjuk salah satu flash card dan meminta si kecil menyebut apa gambar yang terdapat di flash card tersebut.
Atau, bisa juga Bunda meminta anak mencari gambar tertentu dari sekumpulan flash card yang ada. Hal ini akan menstimulasi otak dan mengenalkan anak pada kejadian-kejadian yang ada di sekitarnya.
Mainan Balok
Balok merupakan mainan yang terbuat dari kayu dengan berbagai macam bentuk seperti kubus, persegi panjang, segitiga, balok, dan sebagainya. Sama seperti lego, cara bermainnya juga harus disusun agar menjadi bentuk lain seperti rumah-rumahan, gedung tinggi, dan lain-lain sesuai dengan imajinasi dan kreatifitas si kecil.
Karena itulah, mainan balok ini bisa memberikan manfaat seperti menstimulasi otak, melatih saraf motorik halus, dan meningkatkan cara berpikir kreatif anak.
Nah, itulah Bunda beberapa mainan yang mengasah kecerdasan anak yang bisa Bunda berikan pada si kecil. Pastikan kita membeli mainan tersebut di supplier mainan edukasi by toyslandindonesia.com. Semoga bisa menambah wawasan dan bermanfaat, ya!
